Cara PC GP Ansor Surabaya Merespon Revolusi Industri 4.0
Memasuki era Digital 4.0 merupakan era milenial, dengan semakin derasnya aktifitas kebutuhan manusia yang serba canggih, hanya menggunakan titik sentuh jari jemari, apapun yang diinginkan bisa tercapai.
Contoh kecil misalnya, seseorang mau beli apapun tanpa ribet harus datang ke tempatnya bisa datang sesuai jemari yang berinteraksi dengan menyentuh alat canggih tersebut.
Disisi lain, bahwa dalam pribadi masing masing punya kecenderungan hampir setiap hari pegang gadget, bahkan bisa memudarkan kebutuhan primer manusia (sandang, pangan, papan), hanya karena bisa pegang gadget. Dengan kata lain era digital merupakan bagian dari kehidupan masa kini.
Sesuai dengan intruksi sahabat H. M Faridz Afif SIP, MAP selaku ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, bahwa para kader dianjurkan bisa memanfaatkan peluang bisnis online, agar bisa bermanfaat untuk kemandirian kader dalam berorganisasi .
Alumnus Universitas Airlangga tersebut juga berharap ketika pintu peluang sudah dibuka, diharapkan bisa memaksimalkan peluang yang ada, tidak hanya diam ditempat, tanpa ada usaha yang dilakukan oleh kader.
Berkaitan hal tersebut bahwa, sebagai kader dalam sebuah organisasi, selain menjadi seorang aktivis, disisi lain diperlukan kemandirian dalam menyesuaikan kondisi terkini, bila hanya diam ditempat, sama halnya bahwa kemandirian hanya omong kosong.
Oleh karena itulah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, mencoba merubah konsep seorang aktivis diharuskan pula bisa mandiri dalam segala hal, khususnya kemandirian ekonomi internal masing masing kader dan juga organisasi.
Kegiatan bekerjasama dengan K-Link ink mengangkat teman "Merespon Era Digital 4.0, Membangun Kemandirian Organisasi" sebagai pondasi para peserta agar kelak mendapatkan ilmu selama mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya Sekretaris PC GP Ansor Surabaya Abd Holil memberikan motivasi bahwa peluang bisnis online di kota besar seperti kota Surabaya, merupakan peluang besar.
"Ini harus dimanfaatkan oleh para peserta yang ikut dari berbagai Pimpinan Anak Cabang dan Satkoryon Banser dan juga harus menyesuaikan diri dengan Revolusi Digital 4.0, agar bisa memanfaatkan peluang yang ada."
Sedang narasumber dari K-Link itu M Imron Farhani menyampaikan bahwa bisnis online ini adalah berbasis syariah yang sudah dimanagemen sedemikian rupa agar para pelaku bisnis sama sama untung dan tidak dirugikan, hingga dalam berbisnis bisa dilakukan dengan enjoy yang sesuai dengan aturan yang ada.
Selain itu, narasumber menyampaikan beberapa teknik dan strategi ketika melakukan online di dunia media sosial dengan aman dan maksimal (Holil)
Contoh kecil misalnya, seseorang mau beli apapun tanpa ribet harus datang ke tempatnya bisa datang sesuai jemari yang berinteraksi dengan menyentuh alat canggih tersebut.
Disisi lain, bahwa dalam pribadi masing masing punya kecenderungan hampir setiap hari pegang gadget, bahkan bisa memudarkan kebutuhan primer manusia (sandang, pangan, papan), hanya karena bisa pegang gadget. Dengan kata lain era digital merupakan bagian dari kehidupan masa kini.
Sesuai dengan intruksi sahabat H. M Faridz Afif SIP, MAP selaku ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, bahwa para kader dianjurkan bisa memanfaatkan peluang bisnis online, agar bisa bermanfaat untuk kemandirian kader dalam berorganisasi .
Alumnus Universitas Airlangga tersebut juga berharap ketika pintu peluang sudah dibuka, diharapkan bisa memaksimalkan peluang yang ada, tidak hanya diam ditempat, tanpa ada usaha yang dilakukan oleh kader.
Berkaitan hal tersebut bahwa, sebagai kader dalam sebuah organisasi, selain menjadi seorang aktivis, disisi lain diperlukan kemandirian dalam menyesuaikan kondisi terkini, bila hanya diam ditempat, sama halnya bahwa kemandirian hanya omong kosong.
Oleh karena itulah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya, mencoba merubah konsep seorang aktivis diharuskan pula bisa mandiri dalam segala hal, khususnya kemandirian ekonomi internal masing masing kader dan juga organisasi.
Kegiatan bekerjasama dengan K-Link ink mengangkat teman "Merespon Era Digital 4.0, Membangun Kemandirian Organisasi" sebagai pondasi para peserta agar kelak mendapatkan ilmu selama mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya Sekretaris PC GP Ansor Surabaya Abd Holil memberikan motivasi bahwa peluang bisnis online di kota besar seperti kota Surabaya, merupakan peluang besar.
"Ini harus dimanfaatkan oleh para peserta yang ikut dari berbagai Pimpinan Anak Cabang dan Satkoryon Banser dan juga harus menyesuaikan diri dengan Revolusi Digital 4.0, agar bisa memanfaatkan peluang yang ada."
Sedang narasumber dari K-Link itu M Imron Farhani menyampaikan bahwa bisnis online ini adalah berbasis syariah yang sudah dimanagemen sedemikian rupa agar para pelaku bisnis sama sama untung dan tidak dirugikan, hingga dalam berbisnis bisa dilakukan dengan enjoy yang sesuai dengan aturan yang ada.
Selain itu, narasumber menyampaikan beberapa teknik dan strategi ketika melakukan online di dunia media sosial dengan aman dan maksimal (Holil)