Ini Pesan Gus Afif Saat Pelantikan PAC GP Ansor Wonokromo
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya Gus H.M Faridz Afif menyampaikan bahwa kader Ansor yang mendapatkan amanat menjadi pimpinan harus memiliki empat karakter.
“Keempat karakter ini menjadi nafas gerakan kita dalam menjalankan roda organisasi. Yakni karakter kepemudaan, karakter keislaman, karakter kebangsaan dan yang terakhir karakter kerakyatan,” ujar Gus Afif saat memberikan sambutan pada pelantikan PAC GP Ansor Wonokromo di langgar Makam Sunan Bungkul (2/10).
Sebagai kader Gerakan Pemuda Ansor yang menyandang nama gerakan pemuda pasti harus memiliki semangat dan daya juang yang tinggi. “Yang namanya pemuda, pasti tidak kenal lelah, bukan urusan umur, tapi karakter kepemudaan yang harus dimiliki,” tambahnya.
Kedua, karakter yang harus dimiliki adalah karakter keislaman. Keislaman ala Ahlussunah wal-Jama’ah An-Nahdliyah. Islam yang diajarkan oleh para kiai kita. Islam yang santun, ramah, Islam yang tidak memaksakan kehendak, Islam yang tidak memaksakan keinginannya, Islam yang tidak sedikit-sedikit mengatakan bahwa yang tidak seperti kita itu bukan Muslim.
Sedangkan yang ketiga adalah karakter kerakyatan. Kader Ansor dan Ansor adalah bagian dari rakyat Indonesia dan warga Surabaya khususnya. “Kita harus berada di tengah-tengah mereka. Memberikan perlindungan jika sewaktu-waktu diganggu oleh kelompok lain karena mungkin memiliki agama, keyakinan, dan pandangan yang berbeda. Apabila ada saudara kita yang mengalami kesulitan dan kesusahan, maka itu menjadi bagian kesusahan dan kesulitan kita semua,” lanjut Gus Afif.
Terakhir, tambah mantan Ketua PW IPNU Jawa Timur mengatakan, adalah karakter kebangsaan. Indonesia bisa berdiri tegak hingga saat ini karena keberagamannya. Sebagai kader Ansor dan Banser harus melawan kelompok-kelompok yang berusaha mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain. “Tidak ada katan lain selain satu kata, lawan! Semoga para pengurus yang baru dilantik amanat dan bermanfaat untuk umat,” pungkas Gus Afif.